CatatanKU...!!!!

HuUft............!!!!
pagi ini gw kelLiling Jakarta naek motor bareng kakak gw,,,,
Muter-muter Roxy - Kebon Jeruk ternyata melelahkan sangad.....
mulLai dari pengendara Roda 2 ,3 ,ampe 12 saling berebut tempat...saling adu cempat...salip kesana kemari tak pedulLi akan sekitar.,
bahkan ada perdebatan antar Polisi dengan pengendara Bus entah karna apa masalahnya aku tak tau pasti.,

Bahkan antar Pejalan kaki dengan Pengemudi angkot....!!!!


"Weyy... kalo nyeberang mata dipake donk...!!!" bentak supir angkot
kepada seorang pejalan kaki setengah baya yang nyaris terserempet
kendaraan tersebut. Saya yang berada di samping angkot tersebut tak tahu
persis harus berbuat apa. Meski cukup sering mendengar umpatan
serupa dari seorang pengendara mobil kepada pejalan kaki, saya tetap
merasa tak semestinya mereka mengeluarkan kata-kata kasar semacam
itu.

Sampai saat saya beli minuman saya pernah melihat Pemuda yang terciprat air genangan hujan dan mengomell omelan seorang
Pemuda yang terciprat air genangan sisa-sisa hujan yang
dihempaskan oleh sebuah mobil dengan kecepatan tinggi. Serta merta,
sederet sumpah serapah keluar yang kalau dibayangkan, isinya itu
sangat mengerikan, seperti "Gue sumpahin tabrakan luh!" astagfirulLah,,,,. Bagaimana jika umpatan atau sumpah itu bernilai do'a di
mata Allah? bukankah mereka tak bedanya seperti orang-orang yang
terzalimi? Jadi, jangan sembarangan mengumpat seorang pejalan kaki
yang belum tentu benar-benar salahnya. Bisa jadi, Anda yang justru
bersalah.

Sebenarnya, ini soal etika berkendaraan di jalan umum. Namanya juga
jalan umum, jadi siapapun tidak bisa merasa harus dipentingkan,
siapapun tak boleh memaksakan kehendaknya, dan siapapun tak berhak
atas jalan tersebut layaknya jalan milik pribadi.


NB :Seandainya Kita saling menghargai satu sama lain tentu Dunia ini akan Terasa Lebih Indah.....